Selasa, 07 Februari 2023

Apa itu Landing Page dan Contohnya, Ternyata Ini Ciri-ciri dan Bentuknya

Hello gays, kembali lagi di artikel...

Di artikel sebelumnya kita telah belajar mengenai strategi SEO pemula apakah harus bisa cooding, nah kalo sekarang kita akan membahas mengenai landing page yaa

Apakah kamu pernah dengan istilah dan pengertian Landing Page? Apa itu Landing Page? Lantas apa bedanya dengan Website?

Memahami apa itu landing page memang tidak semudah mengartikannya ke dalam Bahasa Indonesia. Apabila diterjemahkan, landing page artinya adalah halaman arahan atau halaman pendaratan, namun makna sebenarnya lebih daripada itu.

                                             

Apa Itu Landing Page?

Sementara dikutip dari unbounce Pengertian Landing page adalah sebuah halaman situs yang dibuat khusus untuk sebuah kepentingan pemasaran atau iklan. Halaman ini dikunjungi oleh pengunjung setelah mereka mengklik link dari sebuah ads, email, iklan Google, media sosial, atau sumber lainnya.

Landing page memungkinkan sebuah bisnis untuk mendapatkan informasi dari pengunjung, seperti email, dan nomor telepon atau juga bisa disebuat leads. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan tingkat suatu konversi, yaitu persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti berlangganan newsletter, membeli produk, membuat akun, atau membuka informasi promosi yang telah disediakan oleh landing page.

Apakah Landing Page Termasuk Internet Marketing?

Landing page termasuk digital marketing juga lho, kenapa?
Karena landing page berfungsi sebagai media untuk marketing campaign yang di jalankan melalui iklan digital. Ada banyak kegunaan landing page dalam aktivitas digital, sebagai berikut: 

  • Memudahkan konsumen untuk membangun pengalaman pertama dengan impresi yang baik.
  • Selain meningkatkan conversion, landing page juga bisa membantu meningkatkan konsumen.
  • Mempromosikan produk secara langsung dalam satu halaman.
  • Konten produk menjadi terarah dan langsung direct.
  • Membangun kredibilitas produk untuk menyakinkan konsumen
  • Bisa melakukan testing untuk desain, konten, dan CTA di gunakan.
  • Mampu meningkatkan traffic pencarian dengan menggunakan kata kunci tertentu
  • Sangat mampu mendukung bisnis kamu untuk mencapai goals yang sudah kamu targetkan

Manfaat Landing Page

Selain tau apa itu destination page, kamu juga haru tahu manfaatnya. Sederhananya, landing page berperan penting dalam sebuah marketing bisnis.

Karena selain bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung ke situs web, destination page juga dapat meningkatkan penjualan produk.

Lebih lanjut, berikut manfaat landing page bagi bisnis:

Menjadi Tempat Promosi

Manfaat yang pertama adalah bisa menjadi sarana promosi yang efektif bagi bisnis.
Hal ini karena kamu bisa memasukkan informasi singkat menggunakan tulisan dengan font yang cukup besar, sehingga pesannya mudah ditangkap oleh audiens.

Dengan begitu, target audiens yang mengunjungi halaman tersebut fokus pada promosi bisnismu. Melalui destination page ini, kamu juga bisa membuat promosi yang bebas karena halaman tersebut memang milik perusahaan.

Menghimpun Data Pelanggan

Dengan landing page, kamu juga bisa mengumpulkan data pelanggan secara lebih mudah.
Misalnya, dengan meminta audiens untuk mencantumkan nama atau alamat email untuk mendapatkan penawaran menarik.
Tergantung pada jenis destination page yang digunakan, kamu juga bisa mendapatkan informasi pelanggan lainnya, seperti usia hingga jenis kelamin.

Nantinya, data pelanggan tersebut bisa digunakan untuk membuat keputusan dalam bisnis. Jadi, data tersebut dapat dianalisis dan ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan.
Namun, pastikan bahwa kamu hanya meminta informasi yang memang dibutuhkan.

Memperluas Prospek Bisnis

Penggunaan landing page yang optimal dapat meningkatkan pengenalan merek, sehingga mendorong prospek dan lalu lintas yang memenuhi syarat ke situs web sekaligus meningkatkan SEO.
Hal ini pun didukung oleh studi MarketingSherpa, di mana sekitar 68 persen perusahaan business-to-business (B2B) menggunakan destination page untuk memperoleh aliran prospek yang stabil untuk konversi di masa mendatang.

Meningkatkan Penjualan

Dengan destination page, kamu juga bisa meningkatkan penjualan.
Hal ini pun didukung oleh penelitian dari Omniture yang menyebutkan bahwa penggunaan landing page bisa meningkatkan konversi penjualan hingga 25%.

Pasalnya, destination page dapat membuat transaksi jual beli menjadi lebih mudah, sehingga disukai pelanggan dan dianggap lebih nyaman.

Mengumpulkan List Email

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, landing page bisa membantu sebuah perusahaan untuk mendapatkan data-data para pelanggannya.
Salah satu data yang sering kali diminta adalah alamat email. Dengan destination page ini, kamu pun bisa mengumpulkan list email lebih banyak.

Jadi, data tersebut bisa digunakan untuk mengoptimalkan email marketing sehingga menciptakan hubungan antara perusahaan dan pelanggan yang lebih baik.
Dengan begitu, kamu bisa menawarkan produk atau layanan melalui email pelanggan secara lebih mudah.

Menciptakan Kredibilitas dan Brand Awareness

Dengan memberikan informasi terkait produk atau layanan, serta perusahaan, dan menampilkan testimoni di landing page, hal ini bisa meningkatkan kredibilitas dan brand awareness.

Maka, pelanggan yang membacanya pun menjadi lebih percaya dengan bisnis milik kamu dan ketertarikan mereka untuk melakukan pembelian bisa lebih besar.
Peningkatan pengunjung pada destination page pun akan membuat pelanggan lebih familiar dalam mengenali bisnis kamu.

Meminimalkan Pelanggan Beralih ke Pesaing

Destination page merupakan halaman khusus yang dibuat oleh perusahaan sehingga meminimalkan adanya pesaing. Dibandingkan menggunakan platform e-commerce, atau yang lainnya, destination page pun bisa mencegah pelanggan kamu beralih ke pesaing.

Pasalnya, informasi yang disediakan lebih bersifat pribadi karena hanya menyasar orang-orang yang menjadi segmentasi pasar kamu.
Jadi, minimalnya navigasi pada landing page dapat membuat audiens lebih fokus kepada informasi produk dan layanan yang kamu tawarkan.

Ciri-Ciri Landing Page

Merupakan laman khusus yang spesifik. 
Memiliki Fungsi Khusus, Misalnya laman Produk, penawaran, dll. 
Laman yang mengkhususkan pengguna untuk lebih fokus pada satu produk dan lekas melakukan transaksi. 

Mengajak pengguna untuk melakukan aksi sesuai Call To Action yang dibuat seperti Formulir, Newsletter, Pembelian Produk, dll. Agar Anda tidak mengalami hal serupa, sangat penting untuk membuat halaman landing yang menarik dan menjual.
Untuk memudahkan Anda, simak sejumlah ciri halaman landing yang mampu meningkatkan konversi, berikut ini.

1. Hanya Memiliki Satu Tujuan

Halaman landing yang mampu meningkatkan konversi pasti hanya memiliki satu tujuan. Tidak lebih. Satu tujuan akan membuat halaman tersebut fokus pada goal yang ingin Anda capai.

Halaman landing yang memiliki lebih dari satu tujuan tidak akan efektif. Calon konsumen pun akan bingung. Alhasil, Anda tidak akan mendapatkan apa pun. Entah itu penjualan produk, pendaftaran email, atau lainnya.

2. Memiliki Desain Halaman yang Profesional

Anda harus ingat bahwa landing page merupakan kunci untuk mendongkrak penjualan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh membuatnya secara asal. Anda wajib memperhatikan design halaman.

Sebelum mengunggahnya ke website berbasis WordPress, Blogspot, atau HTML, pastikan bahwa tampilan halaman landing yang Anda miliki tampak profesional dan elegan.

Dengan tampilan yang menarik, calon konsumen akan terpikat untuk membeli produk Anda. Meskipun demikian, pastikan agar desain halaman landing tidak menghabiskan banyak waktu loading.

Akan percuma jika tampilan menawan, tetapi tidak diimbangi kecepatan loading.

Pembuatan landing page bisa menggunakan page builder wordpress karena Anda akan lebih mudah menginstall plugin plugin tambahan untuk membantu membuat landing page.

3. Menggunakan Bahasa Copywriting

Landing page yang dapat mendongkrak penjualan pasti menggunakan bahasa copywriting. Berbeda dengan penulisan halaman website biasa, halaman landing wajib menerapkan prinsip copywriting.

Sesuai dengan namanya, teknik ini digunakan untuk menghasilkan penjualan. Dalam perkembangannya, istilah “copy” tidak hanya merujuk pada tulisan, melainkan juga gambar ataupun video.

Kendati cukup banyak teknik penulisan copywriting, teknik AIDA paling banyak digunakan. AIDA sendiri merupakan kependekan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Dengan formula ini, halaman landing Anda pasti dapat meningkatkan konversi.

4. Anatomi Optimal

Selain desain halaman, anatomi tak kalah penting. Pasalnya, hal ini dapat mengoptimalkan fungsi halaman landing itu sendiri.

Landing page yang baik terdiri dari headline, subheadline, gambar, infografis, atau video, deskripsi produk, manfaat produk, testimoni pelanggan, dan CTA. Jika Anda menginginkan halaman landing dengan konversi tinggi, maka komponen tersebut harus dibuat optimal.

5. Headline Jelas

Headline yang jelas akan membuat calon konsumen mudah menangkap “pesan” yang ingin Anda sampaikan. Sehingga headline halaman landing tidak boleh membosankan, harus mudah dipahami, padat dan jelas, bermanfaat, dan personal.

Landing page yang memiliki konversi tinggi, pasti mengusung headline yang menarik dan jarang digunakan, tanpa membuat calon konsumen kebingungan dalam memahami isinya.

Sementara untuk subheadline, keberadaannya tidaklah wajib. Namun, jika halaman landing sulit dipahami, keberadaan subheadline menjadi penting sebagai penegas informasi yang berisikan tentang manfaat atau benefit dari produk Anda.

6. CTA Jelas

Landing page Indonesia ataupun Inggris yang dapat meningkatkan konversi pasti menerapkan CTA yang jelas sesuai tujuan Anda, misalnya “Order Sekarang!”, “Unduh Sekarang!”, “Pelajari Sekarang”, atau perintah lainnya.

Agar lebih menarik, biasanya CTA tidak hanya dibuat dalam bentuk tulisan, melainkan dalam tombol warna yang mengandung link atau teks berukuran besar dan tebal.

Struktur Landing Page

Landingpage merupakan salah satu penunjang kita dalam memaksimalkan kampanye iklan di internet. Para pebisnis online yang menggunakan media periklanan seperti Facebook ads atau google ads tentu pernah menggunakan landingpage sebagai jala untuk menagkap calon konsumen.

Landingpage dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kepercayaan dan tingkat konversi iklan. Dengan menggunakan landingpage, kita dapat mengedukasi calon konsumen serta menghipnotis mereka dengan kata-kata dan kalimat copywriting yang menghanyutkan.

Sama seperti jenis website lainya, landingpage umumnya juga memiliki struktur ideal yang biasa digunakan. Struktur yang baik memiliki anatomi yang tersusun dan memiliki persentasi konversi yang tinggi. Berikut adalah struktur umum landingpage yang baik :

Headline

Headline merupakan elemen utama yang paling penting karena merupakan bagian yang paling pertama dilihat oleh calon pelanggan. Maka dari itu, anda harus menciptakan headline semenarik mungkin untuk menarik minat baca dan rasa penasaran mereka. Jika headline anda buruk, maka user akan kabur sebelum membaca halaman sampai habis.

Sebab / Akibat

Setelah anda membuat headline yang menggoda, maka langkah selanjutnya yaitu membuat suatu sebab kenapa pelanggan harus membaca, menggunakan atau membeli produk anda. Bisa berupa pertanyaan, alasan, fakta atau data yang membuat orang merasa perlu dan menginginkan produk yang anda tawarkan.

Selain dengan sebab, anda juga bisa menggunakan akibat, misalnya seperti rasa ketakukan jika tidak menggunakan produk anda atau kerugian jika tidak mengambil keputusan sekarang. Hal ini akan semakin menambah ketertarikan calon pembeli ketika melihat landingpage anda.

Solusi

Setelah calon konsumen dirasa sudah menggebu-gebu dan ingin melakukan langkah selanjutnya, maka tepat di bawah sebab akibat, anda tawarkan solusi terbaik. Disini saatnya anda show off dan menunjukan segala manfaat dan kelebihan produk anda.

Agar lebih menarik, cantumkan beberapa elemen untuk meningkatkan kepercayaan, seperti BPOM, Komposisi, Manfaat, Fakta dan Riset data, hingga hal-hal lainya yang sangat menjual dari produk lainya yang sejenis.

Alasan

Setelah mengenalkan produk, saatnya anda menambah keinginan calon pembeli untuk segera memiliki. Caranya yaitu memberikan point-point alasan. Bisa tentang alasan kenapa harus membeli produk anda, alasan kenapa harus perusahaan anda, atau memberikan beberapa manfaat jika mendaftar di program yang anda tawarkan.

Testimoni

Agar konsumen anda percaya dan semakin ingin untuk memiliki sesuatu yang anda tawarkan, setelah section alasan anda dapat menampilkan beberapa testimoni dari produk anda. Misalnya seperti screenshoot chat, endorsement artis, liputan media atau tv, atau hal-hal terpercaya lainya.

Usahakan untuk menggunakan testimoni yang benar-benar asli dan real agar testimoni terlihat natural. Jika anda memiliki banyak testimoni, tampilkan saja testimoni terbaik, jangan menampilkan semuanya agar loading landingpage tidak berat.

Call to Action (CTA)

Nah, setelah semua itu, maka user pasti akan mencari bagaimana langkah selanjutnya. Disinilah anda harus memasukan perintah atau anjuran yang anda inginkan. Misalnya mendaftar, membeli atau hal-hal lainya. Pastikan CTA jelas, mudah dipahami, dan menarik.
Anda dapat memasukan element-element psikologi seperti harga coret, permainan warna, atau countdown time.

Trust Element

Nah, agar calon pembeli semakin percaya dan merasa aman dalam melakukan transaksi, tepat di bawah call to action, anda dapat menampilan badge-badge trust element untuk menambah kepercayaan, misalnya seperti logo bank, logo garansi, badge keamanan dan jaminan, hingga element lainya.

Cara Membuat Landing Page

Nah, landing page berguna untuk mengumpulkan data pengunjung potensial yang harus diarsip dengan baik oleh sebuah bisnis untuk membuat strategi marketing yang tepat.

Selain itu, landing page juga dapat digunakan untuk membuat transaksi menjadi lebih cepat, karena pada halaman ini, pengunjung maupun pelanggan bisa lebih fokus dan tidak terdistraksi menu maupun tombol navigasi lainnya.

1. Definisikan target audience

Sebuah landing page ditujukan untuk tipe konsumen spesifik
Tipe konsumen atau target audience ini disesuaikan dengan produk yang akan kamu tawarkan dengan landing page tersebut.

Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui orang seperti apa yang akan ditargetkan bisnismu. Hal ini akan memengaruhi desain, copy, dan pendekatan-pendekatan lainnya di landing page-mu.

2. Tentukan tujuan

Cara selanjutnya untuk membuat landing page adalah menentukan apa tujuan halaman tersebut. Sebuah landing page biasanya dibuat untuk suatu tujuan spesifik. Idealnya, hanya ada satu tujuan terfokus dalam landing page-mu.

Contohnya, landing page tersebut ditujukan agar pengunjungnya meninggalkan informasi kontak, sign up, mengisi form, melakukan registrasi, klik download, dan lainnya.

Menawarkan opsi yang minimal ini adalah cara untuk memastikan pengunjung tidak terdistraksi dengan hal lain dan melakukan konversi yang diinginkan. Dengan begitu, landing page-mu akan bisa efektif mengonversi pengunjung.

3. Isi landing page

Setelah mengetahui apa fokus landing page-mu, langkah selanjutnya adalah mengisi halaman tersebut dengan copy. Cara terbaik untuk menulis copy untuk landing page adalah menggunakan keyword–keyword yang relevan dan banyak dicari target audience-mu.

Dengan begitu, landing page-mu akan semakin dinilai baik dan mampu membantu konversi terjadi secara optimal. Jangan lupa gunakan headline yang menarik di bagian atas atau paling awal.
Fungsi headline tersebut adalah untuk membuat pengunjung ingin terus melanjutkan scrolling ke bawah.

4. Tambahkan konten visual

Sebuah landing page tentunya tak lengkap tanpa konten visual yang mendukung.
Pilih skema warna yang sesuai dengan brand-mu, gunakan gambar, tambahkan video, dan aspek visual lainnya.

Konten visual yang sesuai akan bisa memengaruhi persepsi pengunjung landing page dan meningkatkan kenyamanan di halaman tersebut.

5. Buat CTA

Call-to-action (CTA) adalah bagian yang wajib ada di sebuah landing page. Hias halamanmu dengan kalimat ajakan ini agar pelanggan tahu aksi apa yang harus dilakukan. Sesuaikan CTA dengan tujuan landing page yang sudah kamu tetapkan di awal. 

Misalnya, jika tujuan landing page-mu adalah untuk mengajak pengunjung sign up, maka contoh CTA-nya adalah “sign up sekarang!”. Untuk memudahkan pengguna, biasanya CTA dibuat dalam bentuk tombol.

Contoh Landing Page Produk

Di bawah ini, Anda bisa temukan analisis soal landing page menarik. Selain menyebutkan tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat landing page, Anda juga akan melihat beberapa kemungkinan A/B testing yang bisa dilakukan.

Zalora

Sebagai sebuah retail fashion online besar di Asia, website Zalora adalah salah satu contoh landing page fashio yang bisa Anda jadikan inspirasi.
Untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya, Zalora kerap memberikan potongan harga. Jika perlu, potongan harga yang diberikan bertepatan dengan momen-momen tertentu.

Kolase

Kolase merupakan sebuah platform crowdfunding khusus untuk musik. Ada dua fitur utama yang ditawarkan di landing page platform ini. Pertama, yaitu campaign. Lewat fitur ini, pencipta karya bisa bercerita soal proyek musik terbaru dan mencari dukungan dari penggemarnya.

Musisi juga bisa menggalang dana untuk mewujudkan karya tersebut. Sebagai gantinya, fans akan mendapatkan merchandise eksklusif atau barang lain berkaitan dengan proyek berjalan. 

Fitur kedua adalah polling. Seperti namanya, fitur ini memudahkan campaigner dan artist melakukan survei selera pasar. Cara ini tentunya jauh lebih mudah daripada hanya mengira-ngira dan membuat karya yang belum tentu disukai.

Tiket.com

Siapa yang tak tahu Tiket.com? Kombinasi warna biru-kuning serta lingkaran sudah pasti sering Anda temui. Entah itu di materi promosi digital, maupun billboards besar di pinggir jalan. Elemen-elemen ini juga yang tak absen dalam landing page-nya.

Tak sembarangan meletakkan elemen brandingnya, Tiket.com sengaja menaruh kesemua ini di bagian paling strategis: bagian header di bawah menu utama. Di sana, terdapat informasi diskon dalam bentuk slider. Desain info terbilang sederhana. Ilustrasi di dalam lingkaran kuning yang tak terlalu besar. Di sebelah kanannya, ada keterangan akomodasi dan diskon yang diberikan.

Baru di bawah info tersebut, terdapat form yang cukup lengkap soal jenis layanan yang ditawarkan. Untuk formulir pesawat dan hotel, landing page tidak akan dimuat ulang (reload). Sedangkan untuk kereta api, sewa mobil, dan hiburan, landing page akan merujuk Anda ke halaman khusus.

Shopback

Di Indonesia, platform khusus diskon dan promo memang sudah cukup banyak. Tapi rasanya baru Shopback yang bisa bekerja sama dengan 2000 brand lokal dan internasional.
Sebagai pendatang baru, Shopback sadar bahwa kepercayaan calon pelanggan perlu dibangun. 

Maka dari itu, meletakkan berbagai logo brand partner merupakan langkah yang amat strategis. Dengan begitu, calon pelanggan sadar bahwa platform ini serius berpartner dengan banyak brand ternama. Selain itu, calon user bisa tahu promo apa saja yang bisa didapatkan lewat Shopback.

Landing Page Template Gratis

Landing page merupakan sebuah halaman web yang pertama kali dikunjungi pleh setiap pengguna internet yang berkunjung. Banyak webmaster yang menggunakan segala cara agar banyak yang berkunjung ke websitenya.


Dilansir dari mailchimp, landing page sendiri merupakan sebuah laman situs yang dibuat khusus untuk sebuah campaign atau marketing. Ada banyak cara yang dilakukan untuk membuat landing page banyak dikunjungi. Mulai dari optimasi SEO, paid traffic, hingga organic trafic.

1. Folio Landing Page

Rekomendasi template landing page gratis pertama adalah Folio Landing Page. Para pelaku bisnis bisa memanfaatkan template ini untuk menyimpan berbagai produk-produknya yang menarik.

Bukan hanya itu, template ini juga sangat cocok untuk menyimpan berbagai pendapat konsumen atau pengunjung yang merasa puas dengan layanan yang kita berikat. Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan dan menjaring pengunjung baru.

Selain itu, template landing page gratis ini juga dapat digunakan oleh mereka yang mencari kerja untuk mencantumkan setiap portofolio produk yang telah dibuat. Tampilan dari template ini sangat minimalis, modern, dan bersih.

2. The Freelancer

Rekomendasi kedua untuk template landing page gratis, yaitu The Freelancer. Template ini merupakan pilihan yang cocok, terutama bagi freelancer atau para pekerja lepas.

Kamu bisa menggunakannya untuk menampilkan berbagai pekerjaan lepas yang telah kamu selesaikan. Bagi kamu yang menjalankan bisnis jasa digital, mulai dari desain, artikel dan lain sebagainya. Bisa memanfaatkan template ini secara maksimal.

3. Theme 18

Rekomendasi template landing page gratis yang ketiga yang bisa kamu coba adalah Theme 18. Template ini memiliki desain yang sangat modern dan kekinian. Bukan hanya itu, template ini juga sangat responsif yang dapat membuat banyak pengunjung tertarik untuk berlama-lama di website yang dimiliki.

Banyak pebisnis yang memanfaatkan template gratis ini untuk mempromosikan produk atau mempromosikan event kepada para konsumen atau pelanggannya.

4. Landigger

Jika bosan dengan template landing page gratis dan memang memiliki budget untuk pengelolaan website, kamu bisa menggunakan Landigger.

Meskipun berbayar, kamu jangan tanyakan lagi fitur yang dimilikinya. Banyak pebisnis yang menggunakan Landigger karena tampilannya yang bersih, minimalis dan modern.

Terdapat fitur menarik lainnya, yaitu sebuah tombol yang menghubungkan kepada WhatsApp serta Mobile Friendly. Ini perbedaan template berbayar dengan template landing page gratis. Penggunaan fitur menarik yang bermanfaat.

5. Arrodam

Rekomendasi template landing page gratis selanjutnya adalah Aroodam. Ini merupakan template yang sangat direkomendasikan. Terutama bagi para pebisnis yang berkecimpung di bisnis digital.

Ini karena terdapat banyak layout yang bisa digunakan serta terdapat banyak elemen yang bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan. Sekitar 100 elemen bisa digunakan untuk landing page di website kamu.

6. Cekatan dari SIRCLO Store

SIRCLO Store punya fitur Cekatan yang bisa kamu pilih sebagai rekomendasi template landing page untuk bisnismu.

Selain harganya yang gratis, cara menggunakannya pun juga mudah. Kamu hanya tinggal login melalui akun SIRCLO Store, lalu pilih menu Cekatan.

Selanjutnya, tinggal tambahkan produk yang ingin dibuatkan landing page, lengkap dengan informasi penting tentang produk tersebut, seperti judul, deskripsi, harga, dan navigasi cara membelinya.

Mudah bukan?

7. Blogspot Landing Page Builder

Terakhir, terdapat template landing page berbayar lain yang bisa digunakan, yaitu Blogspot Landing Page Builder. Template ini merupakan solusi bagi kamu yang memiliki modal terbatas.

Selain itu, desain tampilan dari template ini sangat menarik dan responsif. Dijamin dapat membuat pengunjung nyaman berada di website bisnis yang kamu miliki.

Setelah mengetahui daftar template landing page gratis di atas. Ada satu informasi yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu tips membuat landing page agar banyak konversi dan menghasilkan traffic.

Berikut ini beberapa tips yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

Buat headline yang menarik dari serangkaian kata yang bisa menggerakan pengunjung untuk mampir di website yang kamu miliki. Headline berperan penting, selain itu juga menjadi syarat agar landing page menjadi lebih jelas lagi.

Gunakan gambar atau video yang menarik. Video atau gambar merupakan bagian dari visual yang dapat meningkatkan ketertarikan pengunjung. Bukan hanya itu, video atau gambar juga dapat membuat pengunjung bertahan lama di website yang kamu miliki.

Buat deskripsi yang tepat, padat, singkat dan jelas. Terutama deskripsi terkait produk yang memuat tentang kelebihan, kekurangan dan perbandingan dengan produk yang dikeluarkan oleh kompetitor.

Coba jelaskan manfaatnya. Hal ini bertujuan untuk membuat para pengunjung semakin tertarik dan meningkatkan kepercayaan.

Jangan lupa juga untuk membubuhkan CTA (call to action) di bagian akhir. Ini supaya pengunjung bisa mengetahui fitur atau promo lainnya.raffic.

Kesimpulan

Meski banyak website yang belum menggunakan landing page, tetapi bukan berarti kamu akan menunda membuat laman tersebut. Bagaimana pun juga, landing page bisa membantu mendapatkan uang yang lebih dari website dan bisnis yang dijalankan. 

Dengan mengenali fungsinya, kamu akan semakin yakin bahwa landing page memang diperlukan agar bisa memengaruhi lebih banyak orang untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan termasuk melakukan pembelian. Demikian salam dari saya, semoga bermanfaat untuk anda semua, terimakasih.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Magang SMK Jurusan RPL di Betabisnis Selama 5 Bulan

Helllo, kembali lagi bertemu dengan saya  Disini saya akan menceritakan pengalaman saya PKL di betabisnis selama 5 bulan. Sebelumnya apakah ...